Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Pulau Padar.

Setelah puas berjalan-jalan di Pulau Rinca, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Padar.  Menurut saya, ini adalah pulau yang paling "keren" yang saya kunjungi. Bila kalian tak percaya, cobalah tengok langsung kesana, mungkin kalian akan berpendapat sama seperti saya. Kita akan menikmati sunset disana. Dan kapal kembali berlayar... Pulau Padar  tak dihuni oleh komodo, oleh karena itu kita tidak perlu cemas untuk menghabiskan waktu disana. Setibanya kapal disana, 11 petualang kembali melangkahkan kaki nya. Kami terperanga melihat keindahan pulau tersebut. Itu terlihat jelas dari raut-raut wajah masing-masing. Untuk melihat keindahan pulau ini dengan jelas, kita diharuskan melakukan pendakian ke puncak nya yang harus ditempuh kurang lebih selama 20 menit. Tak seberapa, kita tak gentar. Sesampainya di puncak, tak ada sesal meneteskan keringat. Ada 3-4 pulau disekelilingnya, ditambah dengan hamparan laus yang begitu luas. Yang sangat menakjubkan adalah menyaksikan matahari ter

Dimulai darisini, Pulau Rinca.

2 hari 1 malam adalah waktu yang akan kita habiskan dengan berkeliling pulau-pulau yang berada disekitaran Labuan Bajo. Baiklah, mari kita mulai...   Pagi hari, kita sudah bersiap-siap mengemas perlengkapan masing-masing dan tidak sabar menengok keindahan Indonesia timur ini. Kita sudah sampai di pelabuhan saat itu, tempat berlabuh para perahu dan juga tempat kita akan memulai salah satu perjalanan yang tidak akan terlupakan. Perahu yang telah kita sewa sudah tiba, satu persatu dari kita memasuki perahu tersebut. Perahu yang tidak terlalu besar, namun sangat cukup untuk menampung 11 petualang yang ada, ditambah dengan 2 orang penghuni perahu tersebut yang berarti total menjadi 13 orang. Kami berunding terlebih dahulu dengan nahkoda, mengutarakan tujuan-tujuan yang telah kami persiapkan. Setelah berunding akhirnya kami setuju dengan tujuan yang telah dipersiapkan ditambah dengan rekomendasi dari nahkoda itu. Adapun tujuan yang akan kita kunjungi adalah Pulau Rinca, Pulau Padar, Pu

Hari Kedua di Labuan Bajo

Matahari telah terbit, mengetuk mata untuk mengakhiri mimpi. Mengajak raga menikmati dunia nyata, bercengkrama dengan semeseta. Nikmatilah.. Hari ini, kita berencana mengunjungi salah satu keindahalan alam yang ada di Labuan Bajo. Singkat cerita.......................... Kita berangkat menuju lokasi tersebut dengan menggunakan angkutan umum yang telah dipesan. Bersama supir angkot kepercayaan Om Heri, kita menikmati indahnya perjalanan karena keindahan disekitarnya. Bukit Cinta. Nama dari lokasi yang akan kita tuju. Membuat greget memang, penasaran dengan lokasi yang mengatas namakan cinta tersebut. Nama Bukit Cinta diberikan karena tempat ini memang merupakan spot yang tepat untuk pengunjung memadu kasih dan memang banyak pasangan muda-mudi yang menghabiskan waktu di bukit ini pada malam harinya. Perjalanan menuju Bukit Cinta cenderung berbukit-bukit, gersang dan sedikit penuh dengan debu dikarenakan sedang ada pembangunan jalan dan pemangkasan bukit dalam rangka perluas

Hari Pertama di Labuan Bajo

Setelah kurang lebih menghabiskan waktu 3 hari di perjalanan, kenyang betul mengenyam pemandangan darat dan laut, akhirnya kapal menepi di tepian Labuan Bajo. Labuan Bajo ini merupakan pelabuhan kecil yang dijadikan tempat singgah ketika akan bertandang ke pulau komodo.  Kapal telah berhenti. Kami secara beruntun meninggalkan kapal dan segera menghirup udara diluar. Orang-orang sibuk mengurusi barang dagangannya, seperti di pelabuhan lainnya. Kami memilih untuk beristirahat disekitaran pelabuhan sebari menikmati pemandangan yang disuguhkan labuan bajo. Langkahku telah berpijak di ujung barat Flores, di wilayah Nusa Tenggara dari timur Indonesia   . "Malu bertanya, sesat dijalan" kira-kira begitulah kutipan dari pepatah yang pernah kita dengar. Ya, memang sangat benar. Karena ketika kita tidak malu untuk bertanya, maka kita akan mendapatkan informasi baru. Sebelum sampai di Labuan Bajo, kami menaiki kapal untuk menyebrang dari Pelabuhan Sape(=pelabuhan di kab.Bima, NT

tunggu disana, Yog!

  Entahlah, apa yang membuat kota yang satu ini begitu memikat hati. Bukan dengan Candi Borobudur nya, ataupun dengan objek-objek wisata lainnya yang ada disini. Yogyakarta, Memiliki daya tarik tersendiri bagi saya pribadi. Sejak pertama kali menginjakkan kaki disini, Rasa nya ingin sekali untuk mampir kembali. Bila saat nya tiba, Akan kubawa seluruh niatku beserta cinta di dalamnya. Ku tuntun langkahku untuk menetap. Menikmati hari tua, dalam balutan kebahagiaan. Disini.

selamat pagi

Mentari datang kembali. Membagi cahaya pada luasnya hamparan bumi. Tatkala embun pagi bersembunyi, Burung-burung dengan lantangnya bernyanyi. Aku, masih disini. Dibalik sebuah dinding dan ditemani segelas kopi. Ada sebuah bayangan yang melintasi imajinasi. Mengingatmu membuatku berseri-seri. Ucapku, selamat pagi.

marilah, kawan.

Marilah, Nikmati secangkir kopi panas bersama. Baluti saja dengan cerita, seperti biasa. Biarkan lantunan nada merangkak perlahan, diantara desau angin malam. Tertawalah, hiraukan dunia maya. Bukankah kita sudah sepakat? Kita tak mengenal perbedaan. Sejenak, acuhkan saja semua urusan. Alirkan canda dalam sebuah cacian. Ceritakan lagi tentang impian-impian. Disini, kawan.