Setelah puas berjalan-jalan di Pulau Rinca, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Padar. Menurut saya, ini adalah pulau yang paling "keren" yang saya kunjungi. Bila kalian tak percaya, cobalah tengok langsung kesana, mungkin kalian akan berpendapat sama seperti saya. Kita akan menikmati sunset disana. Dan kapal kembali berlayar...
Pulau Padar tak dihuni oleh komodo, oleh karena itu kita tidak perlu cemas untuk menghabiskan waktu disana. Setibanya kapal disana, 11 petualang kembali melangkahkan kaki nya. Kami terperanga melihat keindahan pulau tersebut. Itu terlihat jelas dari raut-raut wajah masing-masing. Untuk melihat keindahan pulau ini dengan jelas, kita diharuskan melakukan pendakian ke puncak nya yang harus ditempuh kurang lebih selama 20 menit. Tak seberapa, kita tak gentar.
Sesampainya di puncak, tak ada sesal meneteskan keringat. Ada 3-4 pulau disekelilingnya, ditambah dengan hamparan laus yang begitu luas. Yang sangat menakjubkan adalah menyaksikan matahari terbenam disini. Disini, indah. Pulau Padar, menghidupkan kembali harapan yang telah pudar.
Kami sangat puas mengunjungi Pulau Padar, menikmati setiap inci keindahannya. Setelah hari mulai gelap, kami bergegas turun dan kembali ke kapal. Kapal akan menjatuhkan jangkarnya ditengah laut malam ini, dan kita akan bermalam ditengah laut. Kami secara bergantian mandi karena dikapal ini menyediakan toilet dan lalu mengganti pakaian. Entahlah, malam itu salah satu malam terbaik yang pernah saya lewati. Dalam luasnya hamparan cakrwala, terlihat sangat jelas taburan bintang yang saling bercengkrama. Kami melewati malam itu dengan canda dan tawa. Lantunan musik pun menyatukan kita. Kita bernyanyi dan berteriak dengan lantang, entahlah malam itu sangat indah.
Pulau Padar tak dihuni oleh komodo, oleh karena itu kita tidak perlu cemas untuk menghabiskan waktu disana. Setibanya kapal disana, 11 petualang kembali melangkahkan kaki nya. Kami terperanga melihat keindahan pulau tersebut. Itu terlihat jelas dari raut-raut wajah masing-masing. Untuk melihat keindahan pulau ini dengan jelas, kita diharuskan melakukan pendakian ke puncak nya yang harus ditempuh kurang lebih selama 20 menit. Tak seberapa, kita tak gentar.
Sesampainya di puncak, tak ada sesal meneteskan keringat. Ada 3-4 pulau disekelilingnya, ditambah dengan hamparan laus yang begitu luas. Yang sangat menakjubkan adalah menyaksikan matahari terbenam disini. Disini, indah. Pulau Padar, menghidupkan kembali harapan yang telah pudar.
Kami sangat puas mengunjungi Pulau Padar, menikmati setiap inci keindahannya. Setelah hari mulai gelap, kami bergegas turun dan kembali ke kapal. Kapal akan menjatuhkan jangkarnya ditengah laut malam ini, dan kita akan bermalam ditengah laut. Kami secara bergantian mandi karena dikapal ini menyediakan toilet dan lalu mengganti pakaian. Entahlah, malam itu salah satu malam terbaik yang pernah saya lewati. Dalam luasnya hamparan cakrwala, terlihat sangat jelas taburan bintang yang saling bercengkrama. Kami melewati malam itu dengan canda dan tawa. Lantunan musik pun menyatukan kita. Kita bernyanyi dan berteriak dengan lantang, entahlah malam itu sangat indah.
Komentar
Posting Komentar